time is runing out

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, October 28, 2010

in memoriam : mbah maridjan menepati janji sampai mati

Seribu pertanyaan dari publik tentang keberadaan Mbah Maridjan terjawab sudah. Juru kunci Gunung Merapi itu ikut gugur di pangkuan gunung penebar kesuburan itu. Amanah Sultan HB IX untuk menjaga gunung paling berbahaya di Indonesia itu, selesai sudah.


"Dilihat dari batiknya dan kopiah yang dipakai di kepalanya kita yakin (itu jenazah Mbah Maridjan)," kata petugas Tim SAR Yogyakarta, Suseno, saat ditemui di RS dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010). Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi sujud di dapur. Luka bakar terdapat di tubuhnya. Bajunya robek-robek.

Nama Raden Ngabehi Suraksohargo atau yang lebih terkenal dengan panggilan Mbah Mardijan melambung seiring dengan peristiwa meletusnya Gunung Merapi, Yogyakarta, pada 2006 lalu.

Mbah Maridjan terkenal karena sebagai juru kunci Gunung Merapi, dia tidak mau mematuhi perintah untuk turun gunung oleh Sultan Hamengkubuwono X. Akibatnya, mata dunia pun terbelalak pada sosok renta yang sangat sederhana ini.

Bahkan, saking terkenalnya pria kelahiran Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, tahun 1927 itu, Pemerintah Jerman yang saat itu sedang menggelar hajatan Piala Dunia bermaksud mengundang Mbah Maridjan untuk menghadiri pembukaan Piala Dunia 2006. Si Mbah lantang menolak. "Kalau saya ke Jerman, siapa yang mencari rumput sapi saya," tutur pria sepuh itu.

Bagaimana Mbah Maridjan setelah dikenal dunia? Apalagi Si Mbah saat ini telah menjadi ikon produk jamu "Roso-roso"! Adakah perbedaan dengan Si Mbah setelah lebih 'berada'? Ternyata tidak. Mbah Maridjan tetap seperti yang dulu, ramah, rendah hati dan selalu tersenyum menghadapi siapa pun meski belum kenal sama sekali.

"Saya ya tetap seperti ini," ujar Mbah Maridjan dengan Bahasa Jawa khasnya saat ditemui detikcom di sela-sela kesibukannya yang terus menerima tamu di saat musim liburan Natal dan Tahun Baru, Senin (24/12/2007) silam.

Mbah Maridjan menuturkan, pascameletusnya Gunung Marapi pada 2006 silam, banyak perubahan pada dirinya. Selain menjadi terkenal, dia menjadi ikon produk jamu yang juga membuat namanya semakin melambung.

"Tapi soal honor, itu bukan saya yang mengurusi. Tapi anak-anak saya, dan masyarakat juga menikmati hasilnya," papar pria bersahaja ini.

Pengalaman lucu pun diceritakan Mbah Maridjan saat pengambilan gambar dalam iklan tersebut. "Waktu itu saya diajari agar saya mengangkat tangan saya sambil membawa gelas dan mengatakan 'roso-roso'. Sering diulang," kata Mbah Maridjan disambut tawa para tamunya.

Karena usianya yang semakin renta, Mbah Maridjan mengaku sudah tidak kuat lagi melakukan aktivitas sehari-hari semisal berladang dan mencari rumput. "Rumput satu kali mencari biasanya bobotnya 50 kilo. Jadi pundak saya sudah nggak kuat untuk mengangkatnya," cerita Mbah Maridjan sambil tertawa.

"Kan sudah minum jamu 'roso-roso' itu, Mbah?" Mbah Maridjan hanya tertawa lebar mendengar pertanyaan tersebut.

Sayangnya, saat itu Mbah Marijan tidak mau lagi difoto bareng dengan pengunjung. Hal ini berbeda 2006 lalu tatkala Si Mbah dengan sabar bersedia meladeni tamu yang hendak berpose dengannya.

"Nanti kalau mau difoto tembok saya sudah nggak bisa lagi menampung foto-fotonya," ujar si mbah sembari menunjukkan foto-foto Mbah Maridjan dengan berbagai pose yang terpampang di tembok rumahnya.

Namun kini, sosok sederhana dan rendah hati ini telah tiada. Mbah Maridjan menepati janjinya kepada Sultan HB IX untuk terus menjaga Merapi sampai akhir hayat.

Selamat jalan Mbah Maridjan . . .


Sumber :
www.detiknews.com

Thursday, October 21, 2010

cincin matahari?(PADANG)

Foto Cincin matahari di Padang – Sejak pukul 10.00, Kamis 21 Oktober 2010, terjadi fenomena halo matahari di atas Kota Padang, Sumatera Barat. Sebagian besar warga lalu mengaitkan fenomena ini dengan gempa besar.
Sejumlah kantor di Padang sepi karena fenomena halo matahari yang muncul di langit Kota Padang, Sumatera Barat. Warga pun memilih mengungsi dan menjauhi pantai karena takut akan ancaman gempa besar.
“Kantor pada kosong, para siswa ada yang disuruh pulang sama gurunya,” ujar salah satu warga Imme Kirana, Kamis 21 Oktober 2010. Ketakutan ini mengalir karena masyarakat mengaitkan fenomena ini dengan kemunculan matahari serupa sehari pasca gempa 7,9 Skala Richter (SR) pada 30 September 2009.
Pantauan VIVAnews, jalanan terlihat sepi dan sejumlah pegawai kantor memilih pulang. Seperti yang terlihat di Kejaksaan Tinggi Sumbar, Jalan Raden Saleh. Sejumlah pegawai memilih pulang karena beredar informasi tentang kewaspadaan menghadapi gempa besar.
Kepala Badan Meteorologi Geofisi Klimatologi (BMKG) Wilayah Maritim Teluk Bayur Padang Amarizal membantah isu yang berkembang di masyarakat. Amarizal mengaku, fenomena ala ini bisa muncul karena pantulan partikel udara yang terkena pantulan sinar matahari.
“Jadi tidak ada hubungannya dengan gempa. Ini dua fenomena alam yang berbeda,” ujar Amarizal. Ia mengakui, saat ini terdapat sejumlah titik api yang bisa memancing munculnya kabut asap. Kabut asap yang melanda provinsi tetangga Riau, juga diperkirakan penyebab munculnya cincin matahari (halo matahari). “Bisa jadi kabut asap juga memancing munculnya fenomena ala mini. Ini fenomenal alam biasa,” katanya.
Masyarakat Kota Padang dihebohkan dengan fenomena alam Matahari yang dilingkari cincin berwarna pelangi sejak pukul 10.00 WIB. Hingga kini, cincin matahari mulai terlihat menipis.
Sejumlah pengendara sepeda motor memarkir kendaraannya di pinggir jalan untuk mengabadikan momen ini. Fenomena cincin matahari ini sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan warga kota.
Matahari terlihat seperti dilingkari cincin besar dan terkesan menutupi cahayanya. Cincin besar ini terlihat berwarna pelangi sedangkan bagian dalam cincin dipenuhi warna hitam.
Matahari seperti tertelan warna hitam besar dan menyisakan cahaya kecil ibarat cahaya lampu di malam hari.
Foto cincin matahari :
sumber : vivanews

rj 45 in english

RJ-45

The RJ-45 connector is commonly used for network cabling and for telephony applications. It's also used for serial connections in special cases. Here's a look at it:
RJ-45 Connector

Pinout for Ethernet

Although used for a variety of purposes, the RJ-45 connector is probably most commonly used for 10Base-T and 100Base-TX Ethernet connections.

Pin # Ethernet 10BASE-T
100BASE-TX
EIA/TIA 568A
EIA/TIA 568B or AT&T 258A
1 Transmit + White with green strip White with orange stripe
2 Transmit - Green with white stripe or solid green Orange with white stripe or solid orange
3 Receive + White with orange stripe White with green stripe
4 N/A Blue with white stripe or solid blue Blue with white stripe or solid blue
5 N/A White with blue stripe White with blue stripe
6 Receive - Orange with white stripe or solid orange
Green with white stripe or solid
7 N/A White with brown strip or solid brown White with brown strip or solid brown
8 N/A Brown with white stripe or solid brown. Brown with white stripe or solid brown.

Because only two pairs of wires in the eight-pin RJ-45 connector are used to carry Ethernet signals, and both 10BASE-T and 100BASE-TX use the same pins, a crossover cable made for one will also work with the other.
Also, please note that it is very important that a single pair be used for pins 3 and 6. If one conductor from one pair is used for pin 3 and a conductor from another pair is used for pin 6, performance will degrade. See the following figure.
To learn more about Ethernet, check out Charles Spurgeon's Ethernet Reference.

RJ-45 Pinout for RocketPort

The following chart shows the pinout for RJ-45 connectors used on certain RocketPort serial interface cards (manufactured by Comtrol).

Pin Name/Description
1 Request To Send
2 Data Terminal Ready
3 Ground
4 Transmit Data
5 Receive Data
6 Data Carrier Detect
7 Data Set Ready
8 Clear To Send


Pinouts for ISDN

Here's an ISDN BRI U port pinout for a Cisco 750 series router:

Pin Function
1 Not used
2 Not used
3 Not used
4 U interface network connection (tip)
5 U interface network connection (ring)
6 Not used
7 Power (pass-through to S connector)
8 Ground (pass-through to S connector)


The following chart shows the pinout for RJ-45 connectors used on certain ISDN S/T interfaces. For more info, see ANSI T1.605.

Pin Color Name/Description
1 White/Orange N/A
2 Orange N/A
3 White/Green Receive+
4 Blue Transmit +
5 White/Blue Transmit -
6 Green Receive -
7 White/Brown -48VDC (optional)
8 Brown -48VDC Return (optional)


deskripsi :
versi indonesia
RJ45 adalah jack terdaftar. Sebagai jack terdaftar, telepon RJ45 menentukan konektor laki-laki dan perempuan fisik serta tugas pin dari kabel dalam kabel telepon. The RJ45 asli menggunakan khusus [1] [2] Konektor 8P2C modular mengetik, dengan Pin 5 dan 4 kabel untuk ujung dan cincin saluran telepon tunggal dan Pins 7 dan 8 terhubung ke resistor pemrograman. Hal ini dimaksudkan untuk digunakan dengan modem kecepatan tinggi, dan usang hari ini.

Sebelum namanya RJ45 digunakan untuk merujuk kepada konektor jaringan komputer, RJ45 awalnya standar Telepon-saja. Telepon installer yang kabel telepon jack RJ45 telah terbiasa dengan tugas pin yang merupakan bagian dari standar RJ45. Namun, konektor fisik yang hampir identik untuk jaringan komputer menjadi mana-mana, dan informal RJ45 mewarisi nama karena kesamaan luar biasa. Sementara telepon RJ45 menggunakan "mengetik" berbagai tubuh 8P, yang berarti mungkin memiliki tab ekstra yang konektor RJ45 komputer tidak dapat kawin dengan, perbedaan visual dari 8P Ethernet halus.

Satu-satunya perbedaan lain adalah adanya konduktor ekstra pada kabel, yang tidak dapat dilihat tanpa pemeriksaan sangat dekat. Benar telepon RJ45 konektor adalah varian khusus 8P2C, berarti hanya 2 posisi tengah memiliki konduktor di dalamnya, sedangkan pin 7 dan 8 adalah korslet sebuah resistor pemrograman. Komputer RJ45 adalah 8P8C, dengan semua delapan konduktor hadir.

Maklum, karena telepon 8P konektor RJ45 tidak pernah melihat penggunaan yang luas dan 8P komputer konektor yang cukup terkenal saat ini, RJ45 digunakan hampir secara eksklusif untuk mengacu pada konektor Ethernet-tipe komputer. katalog Elektronik tidak khusus untuk industri telepon mengiklankan 8P8C konektor modular sebagai "RJ45". Hampir semua peralatan elektronik yang menggunakan konektor 8P8C (atau mungkin setiap konektor 8P sama sekali) akan dokumen sebagai konektor "RJ45". Dalam penggunaan umum, RJ45 juga mengacu pada tugas pin untuk kabel terpasang, yang sebenarnya didefinisikan dalam kabel TIA/EIA-568-B standar.

Sebuah boot penguncian untuk RJ45 Modular Plugs dikembangkan untuk mencegah sengaja terputus di fasilitas misi kritis.

english version :
RJ45 is a registered jack. As a registered jack, telephone RJ45 specifies the physical male and female connectors as well as the pin assignments of the wires in a telephone cable. The original RJ45 uses a special[1][2] keyed 8P2C modular connector, with Pins 5 and 4 wired for tip and ring of a single telephone line and Pins 7 and 8 connected to a programming resistor. It is meant to be used with a high speed modem, and is obsolete today.

Before the name RJ45 was used to refer to computer networking connectors, RJ45 was originally a Telephone-only standard. Telephone installers who wired telephone RJ45 jacks were familiar with the pin assignment which was part of the RJ45 standard. However, near-identical physical connectors for computer networking became ubiquitous, and informally inherited the name RJ45 due to the overwhelming similarity. While telephone RJ45 uses a "keyed" variety of the 8P body, meaning it may have an extra tab that a computer RJ45 connector is unable to mate with, the visual difference from an Ethernet 8P is subtle.

The only other difference is the presence of extra conductors in the cable, which cannot be seen without very close inspection. True telephone RJ45 connectors are a special variant of 8P2C, meaning only the middle 2 positions have conductors in them, while pins 7 and 8 are shorting a programming resistor. Computer RJ45 is 8P8C, with all eight conductors present.

Understandably, because telephone RJ45 8P connectors never saw wide usage and computer 8P connectors are quite well known today, RJ45 is used almost exclusively to refer to Ethernet-type computer connectors. Electronics catalogs not specialized to the telephone industry advertise 8P8C modular connectors as "RJ45". Virtually all electronic equipment that uses an 8P8C connector (or possibly any 8P connector at all) will document it as an "RJ45" connector. In common usage, RJ45 also refers to the pin assignments for the attached cable, which are actually defined in the wiring standard TIA/EIA-568-B.

A locking boot for RJ45 Modular Plugs was developed to prevent inadvertent disconnects in mission critical facilities.

Tuesday, October 19, 2010

ikan pemangsa manusia-human predator fish


indonesia versi
Anda mungkin sudah mengetahui tentang ikan pemangsa manusia yang hidup di dasar samudera seperti Ikan Hiu. Kisah-kisah berikut ini menceritakan keberadaan ikan predator raksasa sejenis Catfish (ikan lele) yang hidup di air tawar dan juga

Great Kali Gandaki River adalah sebuah sungai yang berada di perbatasan antara India dan Nepal. Alirannya bersumber dari sumber air di Pegunungan Himalaya di ketinggian 3600 mdpl. Keindahan sungai ini sudah tak perlu diragukan lagi. Sayangnya suatu Legenda menakutkan tentang monster pemakan manusia, menghantui desa-desa yang berada di kawasan ini. Membuat penduduk enggan mandi ataupun bermain di sekitar sungai itu.


Kejadian pertama yang mengawali teror ganas dari mahluk penghuni sungai itu terjadi pada bulan April tahun 1988. Seorang pemuda Nepal ketika baru saja masuk ke dalam sungai, langsung ditarik oleh “sesuatu” dan lenyap begitu saja. Tiga bulan berselang, seorang anak laki-laki yang sedang mandi di Sungai Kali bersama ayahnya, tiba-tiba di serang dan di seret kedalam air. Si ayah hanya bisa berteriak dan tak dapat melakukan apa-apa.

Setelah itu, kejadian seperti ini terjadi berulang kali hingga menghantui para penduduk yang tinggal di sekitar aliran Sungai Kali. Bahkan beberapa tahun belakangan ini, laporan tentang hilangnya penduduk yang mandi di Sungai Kali semakin meningkat. Penduduk bingung dan mulai berargumentasi tentang jenis mahluk yang tinggal di situ. Beberapa penduduk percaya ada sekumpulan buaya yang hidup di sungai itu. Namun setelah diselidiki, ternyata tidak ada komunitas buaya yang hidup di daerah itu.

Terakhir, pada tahun 2007, seorang pemuda Nepal berumur 18 tahun yang sedang berenang di sungai itu ditarik oleh monster misterius dan lenyap begitu saja dari permukaan air. Menurut saksi mata yang menyaksikan kejadian itu, bentuk monster itu seperti babi berukuran sangat besar.

Goonch Fish, Lele Kanibal
Rasa penasaran penduduk akhirnya terjawab ketika seorang ahli biologist dari Inggris bernama Jeremy Wade melakukan penelitian di Sungai Kali dan menemukan jawaban yang mengejutkan.

Wade menemukan kenyataan bahwa monster pemakan manusia itu ternyata adalah sejenis ikan lele raksasa (Giant Cat Fish) yang telah mengalami perubahan DNA karena sering memakan mayat yang dihanyutkan ke sungai setelah terlebih dahulu dibakar dalam acara ritual pemakaman tradisional masyarakat setempat yang dikenal dengan nama Ritual Bagmati.

“ Ikan jenis ini merupakan jenis ikan endemis sungai ini. Namun, karena telah puluhan tahun menyantap daging mayat yang dihanyutkan melalui sungai, ikan ini berubah secara genetik menjadi jauh lebih besar dari ukuran sebenarnya. Mereka menjadi ketagihan, dan mulai menjadikan daging manusia menjadi menu utama. Jadi jika lama tidak ada ritual pemakaman, ikan ini menjadi ganas dan menyerang manusia,” Wade menjelaskan.

Dalam penelitiannya, Jeremy Wade juga berhasil menangkap seekor ikan lele pemangsa daging manusia dengan ukuran 1,8 meter dan berat berkisar 73 kilogram. Menurut Wade jika ikan dengan ukuran sebesar itu ketika menyerang manusia di dalam air, maka sedikit sekali kemungkinan korbannya untuk menyelamatkan diri. Wade lalu menamakan ikan lele raksasa itu dengan nama Goonch Fish.
Perjalanan penelitian Jeremy Wade saat menyelidiki ikan lele pemakan manusia di Sungai Kali Dakali telah di dokumentasikan dan akan ditayangkan perdana pada tanggal 21 Oktober nanti di salah satu stasiun televisi Inggris (Channel 5) dengan judul “ Monster Air Pemakan Daging Manusia”.

Pemangsa dari Huadu’s Furong
Bukan hanya di Sungai Mekong saja terdapat jenis ikan lele raksasa. Baru-baru ini di Waduk Huadu’s Furong-China, terjadi kegemparan. Selama ini, dalam setahun selalu saja terjadi beberapa kasus orang tenggelam dan hilang secara misterius di waduk itu.

Namun akhirnya misteri itu terjawab sudah. Penduduk setempat berhasil menangkap seekor ikan lele raksasa yang ukuran panjang badannya mencapai 3 meter dan lebar kepala berkisar 1 meter. Gilanya lagi, ketika masyarakat membelah perut ikan itu, mereka menemukan “sisa-sisa” seorang lelaki di dalam tubuh ikan itu..
Namun karena pemerintah lokal khawatir insiden ini akan berdampak pada kepariwisataan daerah itu, mereka berusaha keras agar peristiwa itu tidak terpublikasi secara luas. Tapi beberapa turis sempat datang dan mengabadikan gambar ikan lele pemangsa manusia dengan ponsel mereka.

Beberapa kalangan beranggapan ikan ini adalah ikan jenis Waking Catfish atau clarius batrachus (ikan lele berjalan). Namun belum ada yang dapat menjelaskan bagaimana mungkin ikan lele yang berukuran centimeter bisa menjadi begitu besar.

Saat ini masyarakat lokal maupun turis asing tidak diperbolehkan berenang di Waduk Huadu’s Furong. Orang banyak memperkirakan masih ada ikan sejenis yang hidup di waduk itu, siap memangsa orang yang berenang di situ.

Raksasa Sungai Mekong
Sungai Mekong yang merupakan salah satu sungai utama di dunia banyak menyimpan berbagai jenis ikan-ikan raksasa. Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang ke-12 di dunia, dan ke-10 terbesar dalam volume (melepas 475km³ air setiap tahunnya), dia mengisi wilayah seluas 795.000 km² dari Tibet dia mengalir melalui China provinsi Yunnan, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Semua kecuali China dan Myanmar masuk kedalam Komisi Sungai Mekong. Karena variasi musim yang sangat berbeda dalam aliran dan adanya “rapid” dan air terjun membuat navigasi sangat sulit.

Menurut para peneliti, sungai ini adalah rumah dari berbagai jenis ikan raksasa air tawar. Yang paling terkenal adalah Mekong Giant Cat Fish. Jenis ikan lele raksasa ini memang hidup disepanjang aliran Sungai Mekong yang melintasi beberapa negara di Asia tersebut.

Pada tahun 2005, seorang nelayan Muangthai menangkap ikan lele raksasa sebesar beruang Grizzly di Sungai Mekong. Ukuran ikan ini berkisar 2,7 Meter dengan berat mencapai 646 pon.

Memang penangkapan ikan lele berukuran raksasa di Sungai Mekong bukanlah hal yang aneh. Sudah berulang kali nelayan setempat mendapatkan ikan lele berukuran raksasa di sungai itu. Namun sepertinya belum ada yang menyamai ukuran ikan lele yang ditangkap nelayan Muangthai tersebut.

Bukan Pemangsa

Berbeda dengan kasus di Sungai Kali di Nepal dan Waduk Huadu’s Forung di China, tidak ada laporan yang menyebutkan bahwa ikan lele raksasa di Sungai Mekong adalah pemangsa manusia.
IUCN (International Union for Conservation of Nature), sebuah badan dunia yang bergerak di bidang konservasi sumberdaya alam telah menyimpan dan memasukkan data keberadaan ikan lele raksasa dari Sungai Mekong sebagai jenis satwa air yang langka dan menuju kepunahan. Jenis ikan lele raksasa ini, juga telah menarik perhatian WWF (Worl Wildlife Fund) dan National Geografic Society. Kedua organisasi ini sedang bersama-sama menyusun rencana perlindungan terhadap jenis ikan itu.

Memang menakutkan jika kita membayangkan keberadaan raksasa-raksasa air tawar pemangsa daging manusia tersebut. Kita sekarang tentu akan menjadi was-was jika berenang di sungai maupun danau air tawar. Namun pertanyaannya adalah bagaimana mereka bisa menjadi kanibal dan doyan makan manusia. Apakah mereka yang mengganggu manusia, atau malah manusia yang mengusik habitat mereka..?

Di sisi lain ikan-ikan itu juga mempunyai hak untuk hidup. Sebab bukan tidak mungkin, mereka adalah sisa-sisa zaman prasejarah yang harus diteliti dan dilestarikan keberadaannya untuk perkembangan ilmu pengetahuan.



english version

You probably already know about the human predator fish that live on the ocean floor like a Shark. The following stories tell the existence of a giant predatory fish like Catfish (catfish) that live in freshwater as well as

Great Kali Gandaki River is a river located on the border between India and Nepal. The flow of water sourced from the Himalayas at an altitude of 3600 masl. The beauty of this river is no doubt. Unfortunately a scary legend about man-eating monsters, haunted villages in this region. Making a shower or playing reluctant residents in the vicinity of the stream.

The first incident which started the vicious terror of being inhabitants of the river took place in April 1988. A young man when Nepal had just entered the river, directly drawn by "something" and just disappeared. Three months later, a boy who was bathing in the River Kali with her father, suddenly attacked and dragged into the water. The father can only scream and can not do anything.

After that, events like this happen repeatedly until haunt the residents who live around the Kali River. Even in recent years, reports of loss of population that bathing in the river Kali is increasing. Residents confused and began arguing about the kind of creatures that live there. Some residents believe there is a set of crocodile that lived in the stream. However, after investigation, there was no community of crocodiles that live in the area.

Finally, in 2007, a 18-year-old Nepalese boy who was swimming in the river was drawn by a mysterious monster and just disappeared from the surface of the water. According to eyewitnesses who witnessed the incident, the shape of a pig-sized monster is huge.

Goonch Fish, Catfish cannibal
Population curiosity finally answered when an expert from the British biologist named Jeremy Wade doing research on Kali River and found a surprising answer.

Wade found the fact that the man-eating monster that turns out to be a kind of giant catfish (Giant Cat Fish) which has undergone a change of DNA as they often eat the corpse is washed away into the river after the first burned in a traditional funeral rituals of local communities, known by the name of Ritual Bagmati.

"This type of fish is a fish species endemic to this river. However, because it has been decades of eating the flesh of bodies washed away by the river, these fish are genetically changed to be much larger than actual size. They become addicted, and began to make human flesh into the main menu. So if there is no long funeral rites, these fish become malignant and attack the man, "Wade explains.

In his research, Jeremy Wade also managed to catch a catfish, a predator of human flesh with the size of 1.8 meters and weighing around 73 kilograms. According to Wade if the fish with a size of it when it attacked humans in the water, then very little possibility of his victims to escape. Wade then named the giant catfish was the name of the Goonch Fish.
Jeremy Wade's research trip when investigating the man-eating catfish in the Kali River Dakali has been documented and will be premiered on 21 October at one of British television station (Channel 5) with the title "Water Monster Meat eaters of man."

Predators of the Huadu's Furong
Not only in the Mekong River just have kind of a giant catfish. Recently in Huadu's Furong Reservoir, China, happening uproar. During this time, in a year always occurs a few cases of people drowned and disappeared mysteriously in the reservoir it.

But the mystery was finally fulfilled. The locals managed to catch a giant catfish the size of its body length to 3 meters and 1 meter wide head range. Crazy again, when people split the belly of the fish, they discovered "the remains" a man in the body of the fish ..
However, because local governments worried this incident will affect the tourism area, they tried hard for the event was not publicized widely. But some tourists could come and take pictures of human predatory catfish with their mobile phones.

Some think this fish is a fish species or clarius Waking Catfish batrachus (walking catfish). But no one can explain how it is possible centimeter-sized catfish that can be so big.

Currently the local and foreign tourists are not allowed to swim in Huadu's Furong Reservoir. The crowd estimate there are still a type of fish that live in the reservoir was, ready to prey on people who swim there.

Giant Mekong River
Mekong River which is one of the major rivers in the world many store various types of giant fish. The Mekong River is the longest river of the 12th in the world, and the 10th largest in volume (off 475km ³ of water per year), he filled an area of 795,000 km ² of Tibet it runs through China's Yunnan province, Myanmar, Thailand, Laos, Cambodia, and Vietnam. All except China and Myanmar into the Mekong River Commission. Due to the very different seasonal variations in flow and the existence of "rapid" and waterfalls make navigation extremely difficult.

According to the researchers, this river is the home of various species of freshwater fish giant. The most famous is the Mekong Giant Cat Fish. Type giant catfish is indeed living along the Mekong River which flows through several countries in Asia such.

In 2005, Thai fishermen caught a giant catfish for Grizzly bears in the Mekong River. The size of these fish range from 2.7 meters with a weight reached 646 pounds.

Indeed catching giant catfish in the Mekong River is not a strange thing. Local fishermen have repeatedly obtain giant catfish in the stream. But it seems no one has matched the size catfish caught the Thai fishermen.

Not Predators

Unlike the case in the River Kali in Nepal and Reservoir Huadu's Forung in China, no reports that the giant catfish in the Mekong River are human predators.
IUCN (International Union for Conservation of Nature), a world body that is engaged in the conservation of natural resources have been saving and entering data the existence of giant catfish from the Mekong River as a rare species of water and headed for extinction. Type this giant catfish, also has attracted the attention of the WWF (worl Wildlife Fund) and the National Geografic Society. Both organizations are jointly preparing a plan of protection of the fish.

It's scary if we imagine the existence of giants freshwater predators such human flesh. We now would certainly be wary if swimming in rivers and freshwater lakes. But the question is how they can be cannibals and eat humans hooked. Are they that disturb humans, or even people who disturb their habitat ..?

On the other side of the fish also have the right to life. Because it is not possible, they are the remains of prehistoric times that must be studied and preserved its existence to the development of science.


sumber :http://jelajahunik.blogspot.com/2010/10/ikan-lele-raksasa-pemakan-manusia-di.html

Thursday, October 14, 2010

kambing panjat pohon-goats climbing trees(MAROKO)

goats climbing tree"

"versi indonesia"
menurut penelitian:
kambing-kambing ini
"BEREVOLUSI"
Sendiri maksudnya kambing ini memiliki insting memanjat di karenakan tidak adanya rumput di tanah itu!!! dan hanya ada pohon-pohon beserta buah-buah yang mirip dengan buah zaitun....


"english version"
according to the study:
These goats
"EVOLUTION"
Own meaning in this goat instincts to climb in because of the lack of grass in the land! and there are only trees and fruits like olives ....


fikri ihsany pamungkas

petir abadi(VENEZUELA)-eternal lightning (VENEZUELA)




petir abadi yang ada di venezuela
eternal lightning in venezuela

versi indonesia
Petir Catatumbo yang misterius adalah sebuah fenomena alam yang unik di dunia..Terletak di muara sungai Catatumbo di Danau Maracaibo.

Fenomena ini berupa awan petir yang membentuk sebuah “garis” kilat sepanjang 5 kilometer, setiap 140 – 160 malam dalam setahun, selama 10 jam tiap malam, dan lebih dari 280 kali dalam 1 jam itu. Ini hampir bisa disebut
‘BADAI PERMANEN’.
Petir ini mempunyai intensitas 400k ampere dan terlihat hingga 400 km jauhnya(WOW).

Menurut penelitian: petir ini terjadi karena tumbukan angin yang berasal dari Pegunungan Andes.
Petir ini juga dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.(ya semua ciptaan allah dapat di manfaatkan)

english version

Catatumbo a mysterious lightning is a natural phenomenon unique in the world .. Located at the mouth of the river at Lake Maracaibo Catatumbo.

This phenomenon is a cloud lightning that forms a "line" along the 5 kilometer lightning, every 140-160 nights a year, for 10 hours each night, and more than 280 times in 1 hour. It almost could be called
'PERMANENT STORM'.
Lightning is an intensity 400K amperes and looks up to 400 km away (WOW).

According to the study: the lightning is due to the collision the wind that comes from the Andes Mountains.
Lightning was also used as navigation by sailors. (Yes all of god's creation can be utilized)


fikri ihsany pamungkas

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More