time is runing out

Thursday, August 5, 2010

Terpecahkan, Misteri Kematian Pendaki Everest


INILAH.COM, Jakarta- Misteri kematian pendaki terkenal George Mallory dan Andrew Irvine yang berusaha mendaki puncak gunung Everest pada 1924 berhasil dipecahkan.
Seperti dikutip dari BBC, kematian mereka disebabkan badai ekstrim. Kesimpulan ini didapat dari studi baru mengenai data cuaca selama ekspedisi mereka.
Mallory dan Irvine sempat terlihat pada l 8 Juni 1924 di area timur laut Everest sebelum menghilang. Badai telah menyebabkan penurutan tekanan udara begitu tinggi, sehingga para pendaki sulit mendapatkan oksigen, tulis studi ini.
Penulis penelitian ini, GW Kent Moore dari University of Toronto Kanada menyebut badai ini sebagai ‘kejatuhan yang sangat besar’.
“Kami menyimpulkan bahwa Mallory dan Irvine menghadapi badai sangat rutin yang terjadi selama perjalanan mereka menuju puncak,” ujar Moore.
Hasil penelitian ini muncul dalam jurnal Weather yang terfokus pada pengukuran secara meteorologi dari perjalanan tahun 1924.
Badai ini diyakini mampu membuat siapapun mengalami hipoksia. Ilmuwan menilai bahwa penurunan tekanan udara dan hipoksia memberikan kontribusi terhadap kematian para pendaki.
Tidak hanya itu, cuaca yang sangat dingin, angin kencang dan ketidakpastian atas rute perjalanan mereka ke puncak menjadi beberapa alasan penyebab kematian pendaki.[ito]
sumber : http://www.inilah.com/news/read/teknologi/2010/08/05/716961/terpecahkan-misteri-kematian-pendaki-everest/

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More